Gubernur Baru, Pakar Khawatir Teluk Jakarta Makin Tercemar
jpnn.com, JAKARTA - Ditetapkannya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur serta wagub DKI Jakarta menimbulkan kekhawatiran para pendukung reklamasi.
Pasalnya, gubernur dan wagub terpilih ini berencana menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.
Menurut mereka reklamasi Teluk Jakarta mendesak dilakukan. Selain ramah lingkungan, akan berdampak positif bagi perkembangan kota Jakarta.
Kalau pun ada kerusakan lingkungan, sifatnya sementara.
"Sebelum melaksanakan reklamasi Pantai Utara, kami sudah melakukan pengendalian bertahap. Tujuannya, untuk menghindarkan dan meminimalkan potensi dampaknya terhadap lingkungan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati dalam siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (10/5).
Sebelum memperoleh izin pelaksanaan reklamasi, tambah Tuty, pengembang harus melalui beberapa tahapan.
Untuk izin lingkungan, misalnya, perlu dilaksanakan kajian amdal di setiap pulau reklamasi.
Sedangkan izin membangun prasarana reklamasi secara spesifik wajib dilakukan kajian hidrodinamika, dampak perubahan iklim, banjir, dan kajian teknis lainnya.
Ditetapkannya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur serta wagub DKI Jakarta menimbulkan kekhawatiran para pendukung reklamasi.
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS