Gubernur Batal Berkunjung, Warga Ngamuk

Tiga Mobil Disandera, Gapura Bibakar

Gubernur Batal Berkunjung, Warga Ngamuk
Gubernur Batal Berkunjung, Warga Ngamuk
Guna mengobati kekecewaan warga, Bupati dan Wabup Manggarai Timur, Yosep Tote dan Agas Andreas, Kamis (11/8) mengunjungi desa itu. Hadir juga perwakilan tim penggerak PKK dari Provinsi NTT yang terdiri dari LSW Doposapu, SO Dehaan, Riny Unu, Rosalin B Chandra, Fidelis Neka dan Rin Mure. Selain itu, tim penggerak PKK KMT yang dipimpin Maria Yosefina Sun Tote dan Theresia Wising, pun turut hadir.

Kedatangan rombongan bupati ini disambut baik oleh masyarakat desa tersebut. Warga Desa Wangkar Weli, Agus Mude, kepada media ini mengatakan, sangat wajar masyarakat kecewa karena gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK NTT batal mengunjungi desa Anggur Merah itu. Padahal, kunjungan itu bukan karena diminta oleh masyarakat, tapi dijanjikan oleh gubernur sendiri.

Padahal katanya pula, untuk menyambut kunjungan itu, selama satu minggu warga disibukkan dengan persiapan untuk menyambut kedatangan rombongan. Tenda yang dibangun berukuran cukup besar, lengkap dengan gapura, umbul-umbul dan atraksi adat Manggarai. "Mana tidak kecewa. Dua kali janji dan terakhir batal," kata Agus.

Dia mengatakan, selama satu minggu aktivitas warga di desa itu fokus untuk menyambut kedatangan gubernur. Sehingga dirinya juga mengaku sangat kecewa dengan pembatalan kunjungan itu. "Beruntung bupati dan wakil bupati yang bisa tutup rasa kekecewaan kami. Saya sendiri juga kasian, karena istri Kadis Perhubungan ikut disandera oleh anak-anak di sini," katanya.

BORONG - Kecewa karena sudah dua kali Gubernur NTT Frans Lebu Raya tak menepati janji untuk melakukan kunjungan ke Desa Wangkar Weli, Kecamatan Poco

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News