Gubernur Bengkulu Dipanggil Kejagung
Sabtu, 20 Desember 2008 – 17:03 WIB
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Marwan Effendi memastikan akan memanggil Gubernur Bengkulu Agusrin Mariyono Nazmudin. Orang nomor satu yang memimpin di daerah bekas pengasingan Presiden Soekarno itu akan dicecar terkait kasus dugaan korupsi Dispenda Gate, sekitar Rp21,3 miliar.
”Surat dari Presiden SBY sudah turun. Pekan depan Gubernur Bengkulu akan kami panggil,” ungkap Marwan di Kejagung, Jumat (19/12).
Dalam penanganan kasus, kata Marwan, tak ada tebang pilih, termasuk kepada Gubernur Bengkulu yang sudah menjalankan ibadah haji akan segera dicecar. ”Ya, h aji sudah selesai, gubernur bengkulu segera diperiksa. Izin dari presiden sudah ada. Tinggal manggil aja kok,” cetusnya.
Menurut Marwan, semua yang terlibat akan diusut. “Kalau tidak selesai tahun 2008, masih ada waktu 2009,” tukasnya.
Untuk diketahui, kasus yang menyeret Gubernur Bengkulu itu terkait dugaan korupsi dana bagi hasil pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea penerimaan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) alias Dispenda Gate. Sebelumnya, status tersangka sudah diberikan kepada Agusrin dan Chairudin, kepala Dispenda Bengkulu.(gus/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Marwan Effendi memastikan akan memanggil Gubernur Bengkulu Agusrin Mariyono Nazmudin. Orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto dan Kusnadi Digarap KPK, Megawati Murka: Anak Buah Kita Ditarget Melulu!
- Forum Arkeologi Internasional Apresiasi Langkah SIG dalam Konservasi Warisan Arkeologi di Sulsel
- Alia Hospital Depok Sudah Ada Layanan USG Liver Scan
- Cari Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka, Bareskrim Polri Geledah Satker Kementerian ESDM
- Pesan Penting Wamenaker Afriansyah Noor Saat Menutup Raker Itjen Kemnaker di Bogor
- Polisi Ungkap Dua Tersangka Baru Kerusuhan Konser Musik di Tangerang, Ini Perannya