Gubernur Bengkulu Ditangkap, Zulhas: Janganlah Segala Sesuatu Diukur dengan Uang
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan prihatin dengan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lili Madari, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karenanya, pria yang karib disapa Zulhas itu mengajak untuk kembali kepada nilai-nilai Pancasila.
“Nilai Pancasila itu penting. Mari kita kembali ke value (nilai),” ujar Zulhas di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
Mantan Menteri Kehutanan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan, janganlah segala sesuatunya diukur dengan uang. Menurut Zulkifli, orang kalau punya integritas biar naik sepeda motor tetap saja hebat.
“Memilih gubernur dengan uang, milih partai diukur sama uang, milih DPR diukur sama uang, ya begini hasilnya,” ungkap Zulhas.
“Mari di bulan (Ramadan) ini, saya sampaikan bahwa ajaran agama itu penting, ajaran Pancasila itu penting, moral itu penting.” tambahnya.
Politikus Partai Golkar Aziz Syamsudin mengatakan, partainya belum menerima laporan resmi terkait kasus yang menjerat Ridwan Mukti yang juga Ketua DPD Golkar Bengkulu itu.
“Secara resmi belum ada laporan. Tadi kami acara pelepasan mudik Partai Golkar. Informasi itu kami sudah dapat, tapi secara langsung dari beliau belum,” kata Aziz di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan prihatin dengan Gubernur Bengkulu
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut