Gubernur Bengkulu jadi Tersangka Korupsi Honor Tim Pembina Rumah Sakit

jpnn.com -
Junaidi Hamsah. Foto: Sutomo/JPNN.com
JAKARTA - Bareskrim Polri telah menetapkan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsah sebagai tersangka dugaan korupsi pembayaran honor Tim Pembina Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus tahun 2011 senilai Rp 5,4 miliar.
Kepala Sub Direktorat I Dittipikor Bareskrim Polri Komisaris Besar Ade Deriyan mengungkapkan bahwa penetapan tersangka Junaidi setelah melalui gelar perkara. Menurut dia, gelar perkara itu dilakukan bersama penyidik Polda Bengkulu di Bareskrim Polri.
"Setelah melalui gelar perkara diputuskan saudara JH selaku Gubernur Bengkulu ditetapkan sebagai tersangka," kata Ade di Mabes Polri, Selasa (14/7).
Menurut Ade, penyidik sudah memeriksa 17 saksi dan empat ahli dalam kasus ini. Dia menegaskan, berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan terjadi kerugian negara Rp359 juta.
Seperti diketahui, kasus ini telah dilimpahkan Polda Bengkulu ke Mabes Polri pada 24 April lalu. Pelimpahan tersebut dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan.
Junaidi Hamsah. Foto: Sutomo/JPNN.com JAKARTA - Bareskrim Polri telah menetapkan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsah sebagai tersangka dugaan
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita