Gubernur Bengkulu Kaget Ditetapkan Jadi Tersangka Mabes Polri

jpnn.com - JPNN.com BENGKULU – Mabes Polri telah menetapkan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah sebagai atas tersangka. Ia dijerat Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembayaran honor tim pembina Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus sebesar Rp 5 miliar.
Kabar ini pun sudah sampai ke Junaidi. Melalui kuasa hukumnya, Muspani mengatakan bahwa kliennya kaget karena ditetapkan tersangka tanpa ada pemeriksaan terlebih dahulu.
"Pak Gubernur sudah tahu soal penetapan itu. Dirinya sangat kaget dan secara psikologis sangat terpukul. Sebab tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba-tiba ditetapkan tersangka,’’ kata Muspani seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Grup JPNN.com), Rabu (13/5).
Diungkapkan Muspani, ditetapkannya Gubernur sebagai tersangka salah satu proses pembunuhan karakter yang dilakukan penegak hukum. Sebab harusnya penetapan tersangka itu harus diawali dengan proses pemeriksaan lebih dulu.
Dia menilai penetapan tersangka tersebut belum ada dasar yang kuat. Karena dalam proses penerbitan SK Tim Pembina RSMY itu masih dapat diperdebatkan dasar hukumnya. Selama ini juga Gubernur tidak pernah mengintervensi proses hukum di Polda. (che/awa/jpnn)
JPNN.com BENGKULU – Mabes Polri telah menetapkan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah sebagai atas tersangka. Ia dijerat Bareskrim Polri sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Kembali Pimpin Denpasar, Jaya Negara Siap Lanjutkan Pembangunan Berkelanjutan
- Polda Riau Bangun 75 Rumah Subsidi, Wujudkan Kesejahteraan Personel
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya