Gubernur Bengkulu Undang Dayana ke Kebun Kopi di Acara Ngobar Bencoolen Coffee

Gubernur Bengkulu Undang Dayana ke Kebun Kopi di Acara Ngobar Bencoolen Coffee
Acara Virtual Coffee Session Bareng Dayana pada Sabtu (10/7) 17.00 WIB. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, BENGKULU - Masa pandemi covid-19 tidak menutup kesempatan Bencoolen Coffee untuk menjalankan misinya ekspansi Kopi Bengkulu ke kancah internasional.

Pada Sabtu (10/7) Bencoolen Coffee telah sukses menyelenggarakan virtual coffee session “Ngopi Bareng Dayana” yang merupakan langkah awal memperkenalkan Kopi Indonesia ke dunia, yang juga salah satu bentuk pengenalan budaya Indonesia melalui Kopi Bengkulu ke luar negeri khususnya di Kazahstan.

Acara virtual tersebut dihadiri oleh Bapak Rohidin Mersyah selaku Gubernur Bengkulu, Bapak Rahmat Pramono selaku Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Tim KBRI Nur Sultan, Dayana Asembayeva sebagai brandambassador Bencoolen Coffee di Kazahstan, para pendukung Dayana dan seluruh mitra Bencoolen Coffee dan Warkop Digital.

Biji kopi Bencoolen Coffee berasal dari produk pertanian kopi di tanah Bengkulu. Bengkulu termasuk wilayah penghasil produksi kopi terbesar ke-3 nasional dan ke-4 di dunia yang di produksi oleh rakyat Bengkulu secara tradisional dengan cara penanaman yang organik.

Kopi Bengkulu dinobatkan sebagai Kopi Terbaik di dunia dan pernah raih tiga medali emas, perak dan perunggu dalam Kompetisi Kopi AVPA di Perancis pada tahun 2019.

Gubernur Bengkulu berharap melalui acara Ngopi Bareng Dayana bisa menjadi pintu masuk utama untuk mengenalkan Kopi Bengkulu yang memiliki taste unik ini secara nasional bahkan mendunia. Beliau mengundang Dayana Asembayeva dan seluruh masyarakat Indonesia hingga dunia untuk sewaktu-waktu datang ke Bengkulu untuk menikmati secangkir kopi dan menikmati indahnya alam Bengkulu.

Ketika pandemi sudah berakhir, Rohidin Mersyah akan ajak Dayana ke kebun rakyat dan kampung kopi masyarakat tradisional untuk memetik biji kopi Bencoolen secara langsung.

CEO Bencoolen Coffee, Lucky Widja, mengharapkan agar para pihak semakin bisa bersinergi untuk mengenalkan budaya Indonesia lebih luas lagi ke seluruh dunia, juga kopi Indonesia khususnya Kopi Bengkulu supaya dapat diterima dan disukai oleh para penikmat kopi khususnya di Kazahstan.

Bengkulu termasuk wilayah penghasil produksi kopi terbesar ke-3 nasional dan ke-4 di dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News