Gubernur Berharap Armada Tempur Ditempatkan di Lanud El Tari
jpnn.com - KUPANG - Ternyata tidak hanya anak-anak dan pelajar yang antusias melihat dari dekat pesawat tempur jenis F-16 milik TNI AU, tetapi juga para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jumat (12/8), sekira pukul 07.00, rombongan Forkopimda NTT dipimpin Gubernur Frans Lebu Raya mendatangi Lanud yang terletak di bilangan Kelurahan Penfui, Kota Kupang.
Tampak hadir Kapolda NTT, Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo, Danrem 161 Wira Sakti, Brigjen TNI Heri Wiranto, dan Kajati NTT, John Walingson Purba, termasuk perwira perwakilan dari Lantamal VII Kupang. Rombongan disambut Danlanud, Kolonel (Pnb) Jorry Koloay bersama para pejabat utama Lanud.
Cuma sebentar di ruang VVIP Lanud, lima pejabat itu kemudian diajak melihat dari dekat pesawat tempur andalan dari Skadron 16 Pekanbaru tersebut.
Para kapten F-16 tampak memberikan penjelasan kepada gubernur dan rombongan mengenai spesifikasi dan kemampuan atau keunggulan F-16.
Rombongan Forkopimda juga melakukan pose bersama dengan para kapten dan pejabat Lanud dengan latar belakang pesawat tempur F-16, sekaligus menyaksikan langsung F-16 lepas landas.
Gubernur NTT saat diwawancarai, mengapresiasi latihan pesawat tempur di Lanud El Tari. Menurut gubernur, ini penting mengingat NTT sebagai wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia.
"Kita sangat berharap ke depan dapat ditempatkan beberapa armada tempur di sini (Lanud El Tari, Red),” harap Frans Lebu Raya.
KUPANG - Ternyata tidak hanya anak-anak dan pelajar yang antusias melihat dari dekat pesawat tempur jenis F-16 milik TNI AU, tetapi juga para pejabat
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak