Gubernur Berharap Jelang Pilgub e-KTP Tuntas
"Kami berharap segera ada blangko. Dan selesai cepat dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," urainya.
Mengenai kosongnya blangko e-KTP tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan Lies Idawati mengatakan, telah berkordinasi dengan pemerintah pusat.
Pihaknya sudah menyampaikan ke pusat agar penggandaan blanko menjadi prioritas.
"Kami sudah sampaikan mengenai minimnya blangko E-KTP kepada pemerintah pusat. Saya targetkan awal 2018 seluruh warga di Jatim sudah bisa memiliki E-KTP seluruhnya," kata Lies.
Menurutnya, warga yang belum mengantongi E-KTP merupakan masyarakat dengan identitas jelas.
Termasuk di antaranya penghuni panti baik itu panti jompo, panti asuhan, hingga panti rehabilitasi sosial. Ia menginginkan, kesemuanya bisa segera memiliki kartu identitas elektronik.
Sebelumnya, beberapa daerah yang masih banyak warganya belum memiliki e-KTP yakni Surabaya, Sidoarjo, Jember, Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri.
Mulai warga tanpa identitas, masyarakat pindahan, warga yang saat ini menjadi TKI atau TKW di luar negeri.
Jawa Timur termasuk provinsi yang akan menggelar pilkada 2018 mendatang.
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo