Gubernur BI Beberkan Masalah Utama UMKM

jpnn.com - JAKARTA – Masalah yang dihadapi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak hanya soal keuangan. Masih banyak masalah besar lain yang juga sangat mendesak.
Di antaranya ialah akses permodalan dan sumber daya terbatas. Tingkat literasi keuangan minim menyebabkan akses lembaga keuangan terhadap sektor UMKM rendah.
Di samping itu, pelaku UMKM cenderung kurang mengerti sejumlah produk keuangan tawaran lembaga keuangan. Hal itu kemudian memaksa pelaku UMKM hanya bergantung pada pembiayaan perbankan manual dan konvensional.
”Ini persoalan mendasar UMKM. Ini perlu solusi,” tutur Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardjojo sebagaimana dilansir Indopos, Kamis (2/6).
Agus menambahkan, baru 36 persen orang dewasa Indonesia memiliki rekening bank. Data tersebut jauh di bawah negara-negara tetangga macam Malaysia, Singapura, Thailand, dan semacamnya.
Saat ini era digital, solusi keuangan digital menjadi keniscayaan. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI) itu tidak menampik peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebanyak 60 persen perekonomian dan 97 persen ketersediaan lapangan kerja disumbang sektor UMKM. (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Masalah yang dihadapi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak hanya soal keuangan. Masih banyak masalah besar lain yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Penjual Kopi Kaki Lima Berkembang Usahanya Setelah Gabung PNM Mekaar
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- InJourney Hospitality Raih 2 Penghargaan Public Relations Awards 2025
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Invictus Blue Resmi Berekspansi ke Indonesia