Gubernur BI Beberkan Potensi Zakat hingga Sedekah untuk Ekonomi, tetapi
jpnn.com, BADUNG - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan populasi muslim di tanah air merupakan yang terbesar di dunia.
Setidaknya, kata dia, ada 231 juta populasi muslim atau 86,7 persen dari penduduk Indonesia dan 13 persen dari jumlah populasi muslim dunia.
Berdasarkan Charities Aid Foundation World Giving Index (CAF WGI) 2021, bumi pertiwi adalah negara paling murah hati di dunia.
Delapan dari 10 orang di Indonesia mendonasikan kekayaannya dan level relawan di tanah air tercatat sebanyak lebih dari tiga kali rata-rata global.
Namun, realisasi keuangan sosial Islam (KSI) Indonesia masih jauh dari potensi yang ada, padahal KSI berkontribusi mendukung ekonomi dan kesejahteraan sosial di Indonesia.
"Kita harus merenungkan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal ini," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 yang bertajuk "Optimizing Endownment Fund for Sustainable Financial Inclusion" di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis.
Pada 2021, dia menyebutkan realisasi zakat, infak, dan sedekah di Indonesia hanya mencapai Rp 14,9 triliun atau 4,5 persen dari potensi Rp 327 triliun.
Realisasi wakaf tunai juga hanya 0,4 persen atau Rp 831 miliar dari potensi Rp 188 triliun, serta tanah wakaf hanya 58,4 persen yang disertifikatkan sebanyak 55.637,62 hektare di 421.242 lokasi.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan potensi zakat dan sedekah dari populasi muslim di tanah air merupakan yang terbesar di dunia.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku