Gubernur BI Paparkan Tiga Langkah Mengembangkan Literasi Ekonomi Syariah

"Baik di lembaga-lembaga termasuk BI, di kampus-kampus maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM)," kata dia.
Dia menilai pusat kajian keuangan syariah ini sangat penting untuk mengembangkan keilmuan di bidang keuangan syariah.
"Untuk memperkuat pengajaran ekonomi keuangan syariah di kampus-kampus maupun implementasinya," ungkap Perry.
3. Kampanye
Perry juga akan terus berkampanye untuk membudayakan inovasi dan pengembangan keilmuan serta menumbuhkan kompetensi belajar.
"Iqra, iqra, iqra, itu menjadi sangat penting harus kita lakukan baik di pondok pesantren, pusat kajian, dan lembaga agar betul-betul kita jadikan budaya belajar sekaligus mengkampanyekan ekonomi keuangan syariah,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Perry, pihaknya juga meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah dengan berbagai publikasi jurnal.
BI juga menyusunan beberapa buku bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan 10 perguruan tinggi.
Penyusunan tiga buku teks ekonomi syariah untuk S1 program studi ekonomi syariah ini meliputi Pengantar Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan Islam, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan tiga langkah untuk meningkatkan literasi masyarakat di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
- Presiden Prabowo Dorong Warga Negara Punya Rekening Bank & Perkuat Literasi Keuangan
- Kemenag Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Dorong Peningkatan Literasi Generasi Z
- Utang Indonesia Naik Lagi, Masih Aman?
- Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Panggil Sejumlah Pihak Yayasan
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- BI Buka Layanan Penukaran Uang untuk Idulfitri 2025, Catat Lokasinya!