Gubernur BI Raih Governor of the Year Asia Pasifik Timur

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mendapat penghargaan Governor of the Year se-Asia Pasifik Timur.
Penghargaan diumumkan dalam surat kabar Global Markets, yang merupakan bagian dari Euromoney Institutional Investor.
Penghargaan tahunan diberikan Global Markets kepada Gubernur Bank Indonesia, lantaran transformasi yang telah dilakukan dalam berbagai kebijakan bank sentral.
Salah satu transformasi utama yang diangkat Global Markets adalah cara Bank Indonesia melakukan komunikasi kebijakan.
Agus dianggap sebagai sosok yang mengusung transparansi untuk menjaring ekspektasi publik. Penyusunan pesan dilakukan dengan sangat serius, untuk memberi sinyal yang tepat.
Selain itu, kebijakan utama Bank Indonesia tak luput dari transformasi. Perubahan suku bunga kebijakan dari BI Rate ke BI 7-day RR Rate dianggap sebagai langkah yang positif, dalam menghasilkan suku bunga yang lebih relevan dan dapat ditransaksikan.
Perubahan kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) dari harian menjadi GWM rata-rata juga diakui sebagai salah satu transformasi yang dilakukan. Di samping itu, langkah-langkah Gubernur BI dalam usaha pendalaman pasar keuangan juga diangkat sebagai salah satu pencapaian.
Seremonial penyerahan penghargaan dilaksanakan di Washington DC, Amerika Serikat, pada 14 Oktober 2017, pukul 18.00 waktu setempat.
Penghargaan ini diumumkan dalam surat kabar Global Markets, yang merupakan bagian dari Euromoney Institutional Investor.
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Cadangan Devisa Naik Tipis, Kini Nilainya Sebegini