Gubernur BI Sebut Rupiah Melemah Karena Pengaruh Global
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pelemahan rupiah merupakan murni pengaruh global.
Mantan menteri keuangan itu membantah pendapat bahwa kebijakan BI menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin belum banyak berpengaruh untuk menenangkan pasar.
Menurut Agus, kenaikan bunga acuan juga disertai dengan kebijakan BI yang lain. Yaitu kebijakan makroprudensial dan operasi moneter.
”Kami tetap konsisten untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia di tengah situasi dunia yang sedang penuh ketidakpastian,” kata Agus, Senin (21/5).
Senada dengan Agus, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan bahwa tekanan global memang masih cukup kuat.
Hal tersebut disebabkan membaiknya sejumlah data ekonomi AS.
Data makroekonomi AS ternyata tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan.
Selain itu, terjadi pelemahan mata uang euro yang berdampak pada makin menguatnya USD.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pelemahan rupiah merupakan murni pengaruh global.
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin
- Rupiah Ambruk 63 Poin, Prabowo Diminta Segera Berbenah
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Rupiah Hari Ini Melorot Lagi, Harga Emas Makin Meroket!
- Ramalan Bank Indonesia Bikin Peluang Rupiah Melaju ke Level Rp 15.500