Gubernur BI: Tarif Angkutan Udara Turun
jpnn.com, JAKARTA - Berdasar survei pemantauan harga oleh Bank Indonesia (BI), hingga minggu keempat inflasi bulan ini diperkirakan berada di level 0,47 persen secara month-to-month (MtM).
Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, inflasi Mei diperkirakan rendah karena harga sejumlah barang mengalami deflasi. Salah satunya, tiket pesawat.
”Tarif angkutan udara turun. Kalau dihitung terhadap inflasi, itu minus 0,01 persen,” jelas Perry, Jumat (24/5).
BACA JUGA: Program Kementan Mampu Tekan Inflasi dan Stabilkan Harga Pangan
Selain tiket pesawat, komoditas lain yang menyumbangkan deflasi, di antaranya, beras, tomat sayur, dan bawang merah.
Komoditas yang diprediksi naik adalah cabai merah, bawang putih, daging ayam, dan telur ayam.
Sementara itu, pada pekan kedua Ramadan, Bulog memastikan stok bahan pokok aman.
Bukan hanya suplai yang aman, harga komoditas di pasaran juga terkendali.
Berdasar survei pemantauan harga oleh Bank Indonesia (BI), hingga minggu keempat inflasi bulan ini diperkirakan berada di level 0,47 persen secara month-to-month (MtM).
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat