Gubernur Diculik dan Dihabisi
Kamis, 24 Desember 2009 – 05:14 WIB
Sementara menurut Pjs Gubernur Caqueta, Olga Patricia Vega, tindakan itu dilakukan untuk mempermudah FARC melarikan diri. Sebab setelah diculik, Cuellar mengalami masalah berjalan yang mungkin dinilai mempersulit gerak FARC. "Kami masih belum mengetahui waktu pembunuhan," aku Uribe pula kepada AFP.
Baca Juga:
Selasa lalu, Presiden Uribe meluncurkan sekitar 2.000 polisi dan tentara dalam misi pencarian dan penyelamatan jejak Cuellar di bukit sekitar Florencia. Pemerintah melalui siaran televisi lokal juga menawarkan hadiah GBP 500.000 (Rp 4,75 miliar) untuk informasi mengenai penculikan tersebut. Hingga saat ini, Kolombia masih sering mengganggap pemberian uang tebusan sebagai salah satu cara efektif membebaskan tawanan.
"Di tengah-tengah rasa sakit ini , kami mengulangi kembali kebulatan tekad kami untuk menaklukkan teroris ini," ujar Presiden Uribe, kurang dari 24 jam setelah Cuellar diculik dari rumahnya di Florencia, seperti dilansir Association Press.
Cuellar diseret paksa dalam keadaan masih mengenakan piyama oleh FARC pada Senin (21/12) pukul 10 malam. Penculikan itu menimbulkan perlawanan dari petugas keamanan. Menurut Jendral Orlando Paez, pemimpin operasi kepolisian nasional, perlawanan itu mengakibatkan seorang petugas tewas dan dua petugas lainnya mengalami luka-luka.
BOGOTA - Hanya berselang sehari setelah diculik oleh kelompok separatis, Gubernur Provinsi Caqueta, Kolombia, Luis Fernando Cuellar (69), Selasa
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?