Gubernur Dipilih DPRD untuk Tekan Politik Uang

Proses Pemilihan Diyakini Lebih Mudah

Gubernur Dipilih DPRD untuk Tekan Politik Uang
Gubernur Dipilih DPRD untuk Tekan Politik Uang
Pada kesempatan itu Gamawan juga melontarkan usul pemerintah tentang kepala daerah dam wakilnya dipilih secara terpisah. Mekanismenya, kepala daerah yang terpilih akan diberi kewenangan untuk memilih wakilnya.

Pertimbangannya, juga demi efisiensi, efektifitas dan stabilitas politik lokal. Dari segi fisiensi, tidak mungkin setiap daerah disamaratakan. "Tidak mungkin simetris semua. Daerah yang penduduknya lima juta, wakil kepala daerahnya satu. Tapi daerah yang penduduknya 12 ribu, satu juga wakilnya. Barangkali daerah yang pernduduknya 12 ribu itu tidak perlu wakil, cukup satu kada saja sudah cukup," ulasnya.

Bagaimana dengan pertimbangan soal stabilitas politik? Berdasarkan evaluasi Kementrian Dalam Negeri, 85 persen kepala daerah yang berpasangan dengan wakilnya, ternyata hanya bisa harmonis dalam kurun waktu yang singkat. "Kemesraannya cepat berlalu. Nah di situ terjadi pula kebingungan staf, mau pro kepala daerah atau wakilnya?" ulasnya.

Namun yang juga perlu dikhawatirkan adalah macetnya birokasi akibat konflik antara kepala daerah dan wakilnya. Sementara untuk menggerakkan birokrasi yang macet, dibutuhkan tunjangan.

JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan draft RUU Pemilukada. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan, pemerintah menginginkan Gubernur dipilih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News