Gubernur Djarot: Trotoar Bukan untuk Jualan

jpnn.com, JAKARTA -
DKI bakal mencanangkan 'Bulan Patuh Trotoar' pada Agustus mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat.
"Makanya kami sampaikan mulai besok (Bulan Patuh Trotoar). Karena ke depan trotoar Jakarta akan kami bikin lebar dan yang kami inginkan adalah ada perubahan perilaku dari masyarakat kita," kata Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta, Senin (31/7).
Djarot menyatakan, kesadaran yang ingin ditingkatkan adalah para pengendara motor bisa menggunakan jalan sesuai dengan fungsinya. Selain itu, dia ingin trotoar tidak dijadikan sebagai tempat untuk berdagang.
"Trotoar untuk jalan kaki, bukan untuk motor atau mobil, bukan untuk jualan. Makanya, waktu itu saya sampaikan kalau trotoar lebar banget, pinggir trotoar itu dikasih tanaman," tutur Djarot.
Namun, mantan Wali Kota Blitar itu kesal, karena pot tanaman malah diletakan di tengah trotoar. Hal ini menyebabkan pejalan kaki terhambat.
"Kalau memang harus ada pot bunga di situ harus dipinggir supaya pejalan kakinya itu bagus. Pot bunga itu juga harus dirawat, tidak boleh itu kemudian kering kerontang," ungkap Djarot. (gil/jpnn)
DKI bakal mencanangkan 'Bulan Patuh Trotoar' pada Agustus mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini
- Pemprov DKI Jakarta Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca Jika Hujan Terus Mengguyur