Gubernur DKI Dinilai Kalah dengan Gubernur Jatim
Senin, 15 Februari 2010 – 13:35 WIB
JAKARTA-- Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum (PU), dan Pemprov DKI Jakarta dinilai gagal dalam menangani banjir. Pemerintah dinilai tidak mampu bekerja dan hanya bisa menyusun evaluasi dan inventarisasi saja. "Saya heran kok gubernur banyak mengeluhkan warganya. Ya itu tugas gubernur dong. Saya contohkan di Surabaya, kepala daerahnya bisa mengubah kali bukan menjadi tempat sampah lagi," tegasnya.
"Menteri PU sudah dua periode, tapi kok setiap datang ke DPR yang dibawa hanya evaluasi dan identifikasi masalah saja. Tidak pernah maju-maju, makanya masalah banjir tidak pernah tuntas," ujar Nusyirwan Soejono, anggota Komisi V DPR RI, dalam rapat kerja dengan Menteri PU, Menteri Lingkungan Hidup, Kementerian Dagri, BPN, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Banten, dan Gubernur Jabar, di Senayan, Senin (15/2).
Baca Juga:
Dia juga menyoroti kinerja Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Semestinya yang dipaparkan bukan pengerukan sampah 50 truk. Tapi bagaimana keberhasilan DKI Jakarta dalam mengubah budaya masyarakat membuang sampai di kali.
Baca Juga:
JAKARTA-- Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum (PU), dan Pemprov DKI Jakarta dinilai gagal dalam menangani banjir. Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka