Gubernur Ganjar Ajak SMK Gencarkan Pembelajaran Teaching Factory
"Gedung, kemudian ada peralatan, metodelogi belajar, bagaimana sikap yang mesti diberikan oleh guru dan siswa, untuk menghadapi proses belajar mengajar menurut saya juga menjadi penting karena mereka nanti kalau kita tanya sudah punya cita-cita mau bekerja ke mana," katanya.
Lewat teaching factory, pihak industri akan melirik potensi bibit-bibit unggul yang disiapkan SMK.
Ganjar mengatakan, pihak sekolah juga bisa melakukan improvisasi agar semakin banyak industri yang tertarik dengan tenaga kerja SMK.
Politikus PDIP ini berharap para siswa SMK bisa mengimbangi keterampilan itu dengan soft skill, etika, dan kepribadian yang baik.
Sehingga, industri yang menyerap kelak akan puas dengan kualitas tenaga kerja SMK Indonesia.
"Jadi intelektualnya diasah di sini dengan pengetahuan dan keterampilan yang baik, yang kedua emosionalnya dia membangun jejaring, bagaimana berkomunikasi dengan orang tua," kata Ganjar.
Sebagai informasi, Ganjar telah membangun SMKN Jateng gratis untuk menyiapkan tenaga kerja berkualitas.
Program yang pertama kali dijalankan sejak 2014 ini terdiri dari tiga sekolah berkonsep full boarding, yakni SMKN Jateng Semarang, SMKN Jateng Pati, dan SMKN Jateng Purbalingga.
Untuk mendukung metode teaching factory, Ganjar menyebut segala peralatan teknis mesti disiapkan agar para siswa bisa melakukan praktek belajar dengan maksimal.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Daerah, Astra Gelar FKSB ke-11 di Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim