Gubernur Ganjar Bangun 30.844 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Untuk lebih mempercepat dan sebagai upaya optimalisasi penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah, Ganjar tak hanya menganggarkan alokasi dari APBD saja, tetapi juga memanfaatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Tak hanya itu, Ganjar juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Tengah, CSR, filantropi hingga perusahaan swasta yang ada untuk membantu pembangunan.
"Satu, yang berdasarkan APBN, APBD segera dieksekusi. Kami mengintervensi dari BAZNAS dan CSR. Ini percepatan yang kami lakukan. Di luar itu kami akan bisa intervensi, mencarikan cara mulai dari BAZNAS, CSR dan sebagainya," kata Ganjar.
Sebelumnya, Provinsi Jawa Tengah telah menggelar musyawarah perencanaan pembangunan wilayah (musrenbang) pada 2023.
Ganjar juga memimpin langsung seluruh musrenbang di setiap wilayah.(chi/jpnn)
Ganjar menitikberatkan percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, dengan membangun bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), jambanisasi, air dan listrik.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Herman Deru Optimistis Target 2.500 RTLH Rampung Dibedah Tercapai dalam 100 Hari ke Depan