Gubernur Ganjar Ingin Pati Jadi Kabupaten Pertama yang Seluruh Desanya Punya Program Antikorupsi
jpnn.com, PATI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memproyeksikan Pati menjadi kabupaten pertama di Indonesia, yang seluruh desanya punya program antikorupsi.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Penyuluhan Anti Korupsi dan Penandatanganan Pakta Anti Gratifikasi dalam Pelayanan bagi kepala Desa se-Kabupaten Pati.
"Saya pengin Pati menjadi Kabupaten pertama di Jawa Tengah dan Indonesia yang seluruhnya punya program Desa AntiKorupsi," kata Ganjar di Pendopo Kantor Pemerintah Kabupaten Pati, Jateng, Rabu (7/12).
Ganjar mengatakan, nantinya Bupati dan jajaran, khususnya seluruh kepala desa (kades) di Kabupaten Pati, akan didampingi oleh inspektorat daerah beserta penyuluh antikorupsi.
Pria 54 tahun ini juga menekankan kades untuk tidak menerima gratifikasi.
"Nah ini bagus ada penyuluh inspektorat, ini seragam dari penyuluh antikorupsi dan teman-teman ini di Pati khususnya, mendorong teman-teman Kades untuk tidak pungli (pungutan liar), korupsi, dan tidak menerima gratifikasi," tutur Ganjar.
Dengan adanya program antikorupsi di seluruh desa Kabupaten Pati, Ganjar berharap pelayanan masyarakat makin baik, transparan, dan akuntabel.
Oleh karena itu, politikus PDIP ini mendorong Pemkab Pati mencontoh puluhan desa antikorupsi yang sudah ada di Jateng.
Dengan adanya program antikorupsi di seluruh desa Kabupaten Pati, Ganjar berharap pelayanan masyarakat makin baik, transparan, dan akuntabel.
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi
- Taspen Gandeng Kejagung Sosialisasikan Antikorupsi Demi Lingkungan Kerja yang Bersih