Gubernur Ganjar Ingin Pati Jadi Kabupaten Pertama yang Seluruh Desanya Punya Program Antikorupsi
"Agar 29 desa antikorupsi yang ada di Jawa Tengah, yang sudah dicoba satu kabupaten satu, sekarang mau saya coba satu Kabupaten Pati, para petingginya atau kadesnya atau desanya betul-betul antikorupsi, contohnya sudah ada," katanya.
Dia juga meminta partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Pati yang bebas korupsi dengan cara tidak memberikan suap atau gratifikasi.
Ganjar juga menekankan pentingnya peran pengawasan dari para pimpinan di Pati.
"Partisipasi masyarakat penting untuk tidak iming-imingi. Tapi jangan sampai karena tidak memberi jadi dipersulit, tidak boleh. Inilah peran dari pimpinan yang ada di Pati untuk mengawasi dan mudah-mudahan kalau ini sukses kita terapkan di seluruh Jawa Tengah," serunya.
Sebelumnya, Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang telah dinyatakan KPK menjadi desa berkategori istimewa dengan nilai terbaik di antara sepuluh Desa Antikorupsi lainnya. Saat ini, Ganjar terus mendorong capaian tersebut direplikasi 7.809 Desa se-Jateng.
"Kalau ini 29 Kabupaten sudah kami bikin, ini sudah dievaluasi sama inspektorat kami. Karena sudah dievaluasi dari 29 ya desanya, nanti begitu iya kami langsung mau dorong seluruh desa wajib hukumnya. Kami kasih batas waktu, kami kasih guidanceny agar mereka bisa tinggal meniru saja," terang dia.(chi/jpnn)
Dengan adanya program antikorupsi di seluruh desa Kabupaten Pati, Ganjar berharap pelayanan masyarakat makin baik, transparan, dan akuntabel.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten