Gubernur Ganjar Perketat Lalu Lintas Hewan Ternak di Daerah Perbatasan

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya untuk menjaga lalu lintas hewan ternak di daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur.
Hal terebut diungkapkan Ganjar dalam kegiatan evaluasi arus mudik-balik bersama Kapolda dan Pangdam IV/Diponegoro di Kantor gubernur, Rabu (11/5).
Menurut Ganjar, langkah pencegahan penting dilakukan sebagai upaya bersama dalam mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini tersebar di Provinsi Aceh dan Jatim.
"Kita siaga kesehatan hewan, wabil khusus penyakit mulut kuku (PMK). Ini sudah ada di Jawa Timur maka kita harus border perbatasan," ujar Ganjar Pranowo.
Menurt orang nomor satu di Jawa Tengah itu, penularan PMK bukan tidak mungkin masuk ke wilayah Jawa Tengah apabila pengawasan dan kerja sama antar pihak tidak dilakukan secara baik.
Karena itu, sesuai arahan dari Kementerian Pertanian (Kementan) pemusnahan bisa dicegah apabila hewan yang terpapar segera mendapat pengobatan.
Kurang lebihnya, hal itu juga yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat berbincang di Makassar belum lama ini.
Ganjar menyebut pemusnahan virus tersebut memiliki teknik, salah satunya melakukan pengawasan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya untuk menjaga lalu lintas hewan ternak di daerah perbatasan.
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia