Gubernur Ganjar Perketat Lalu Lintas Hewan Ternak di Daerah Perbatasan
"Nah, kami juga siap-siap di Jawa Tengah karena bukan tidak mungkin itu (PMK) juga, kan, bisa bergeser (dari Jawa Timur), maka kenapa mesti dijaga transportasi lalu lintas hewan kita," tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta semua kepala daerah di Indonesia untuk mengatur lalu lintas ternak.
Hal itu dilakukan sebagai upaya bersama dalam mencegah penularan PMK dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh.
"Untuk bisa mengendalikan agar tidak terjadi mutasi-mutasi berlebihan tanpa pengendalian langsung baik oleh tenaga kesehatan maupun semua jajaran yang terkait di provinsi," ungkapnya.
Mentan memastikan bahwa penanganan PMK terus dilakukan secara maksimal.
Di antaranya dengan mendistribusikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik, dan penguatan imun.
Di sisi lain, Kementan juga terus bekerja melakukan riset dan uji lab untuk menemukan vaksin dalam negeri.
Diketahui, saat ini penyakit tersebut ditemukan pada sapi di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya untuk menjaga lalu lintas hewan ternak di daerah perbatasan.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi