Gubernur Ganjar Pranowo Marah, Lihat tuh Fotonya

"Mas, sudah dua minggu lho. Piye kerja kok kayak gini. Iki guyon kabeh, kalian menyepelekan saya. Dulu janjinya empat hari selesai. Sampean dibayar Negara lho, ora dolanan. Saya nggak mau kayak gini," kata Ganjar.
Sudarman sempat berkilah bahwa penambalan jalan sudah direncanakan. Namun menunggu alat dari Kebumen dan saat itu sedang dalam perjalanan.
Tapi ketika Ganjar meminta Sudarman menelepon koordinator alat, ternyata tidak terkonfirmasi. "Saya paham coordinator bisa berkelit, tapi tidak bisa membohongi saya," tegasnya.
Untuk menindak-lanjuti persoalan ini, Ganjar meminta kondisi jalan yang berlobang untuk langsung ditambal hari ini (kemarin).
Selain itu ia juga memerintahkan untuk memperbaiki sistem yang ada, memperpendek birokrasi. Misalnya, cara melaporkan yang harus secara tertulis.
“Hari ini harus ditambal, entah dengan aspal maupun disemen,” katanya lagi.
Ia juga mengritik standar operasional prosedur para petugas jalan tersebut. Jika memang jalan belum bisa diperbaiki, mestinya juga ada tanda peringatan bahaya pada lubang.
Sementara seorang warga setempat Supriyadi, mengungkapkan bahwa selama ini akibat jalan berlobang tersebut sudah banyak pengendara sepeda motor yang jatuh. Bahkan, jumlah kecelakaan lebih dari satu pengendara.
BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi bencana di Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara, Rabu (12/10).
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa