Gubernur Genjot Program Sadar Wisata
Kamis, 29 Oktober 2009 – 20:15 WIB
Gubernur Sumut Syamsul Arifin bersama Menbudpar Jero Wacik di acara Sumut Expo 2009 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (29/10). (Foto: sam/JPNN)
JAKARTA - Untuk ketiga kalinya, Sumut Expo digelar di Jakarta. Untuk Sumut Expo 2009 ini, digelar di gedung Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Pembukaan acara, Kamis (29/10), dihadiri Menteri Pariwisata Jero Wacik, Gubsu Syamsul Arifin, dan sejumlah bupati/walikota yang ada di Sumut. Karenanya, Syamsul berjanji pihaknya di masa-masa mendatang akan memprioritaskan program sadar wisata di kalangan masyarakat Sumut. Ditanya bagaimana cara paling efektif menumbuhkan budaya sadar wisata, dia mengatakan, pihaknya akan menggandeng tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda, dan elemen-elemen masyarakat strategis lainnya untuk menjalankan program ini.
Jero Wacik sempat meninjau sejumlah stand dan makan siang bersama Syamsul di stand milik Pemko Medan. Di sela-sela Sumut Expo 2009 bertema 'Tourisme, Trade, and Investment of Nort Sumatera' itu, Syamsul menggelar keterangan pers.
Baca Juga:
Dikatakan, potensi pariwisata di wilayah Sumut sebenarnya tidak kalah dengan yang ada di negara-negara lain di kawasan Asia. Begitu pun, tak kalah menarik dibanding Bali. Hanya saja diakui, potensi wisata di Sumut belum bisa digarap dengan baik karena masyarakat Sumut belum memiliki kesadaran wisata yang baik. "Wisata Bali bisa maju karena manusianya sadar wisata," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Untuk ketiga kalinya, Sumut Expo digelar di Jakarta. Untuk Sumut Expo 2009 ini, digelar di gedung Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta
BERITA TERKAIT
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan