Gubernur Gorontalo Ingin Krisis Listrik Segera Teratasi

Untuk PLTA Danau Tondano misalnya, harusnya dapat memasok daya listrik sebesar 48 MW. Namun, ini hanya bisa memasok 22 MW.” Itu pun hanya bisa beroperasi selama lima jam. Angka itu di luar prediksi kami yang biasanya jika musim kemarau hanya turun menjadi 30 megawatt,” ujarnua.
Demikian pula dengan PLTPB Lahendong, dari total 80 megawatt daya yang bisa dihasilkan, sejak awal Oktober lalu turun menjadi 45 megawatt. “Kemarau tidak saja menyebabkan uap yang keluar menjadi menurun, tetapi juga mengandung NSG (non condensate gases/gas yang tidak bisa dikondensasi),” terang pria yang akrab disapa Janu itu.
Krisis tersebut makin diperparah dengan kondisi PLTU Amurang yang kini mengalami perbaikan. Dari dua mesin yang beroperasi masing masing 1x20 megawatt, hanya satu mesin yang berfungsi sedangkan satu mesin lagi dalam perawatan.(adv)
GORONTALO - Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie terus berupaya mengatasi persoalan krisis listrik di wilayahnya. Setelah pada Selasa (4/11) lalu Rusli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki