Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD

Sementara itu, Menteri ATR Nusron Wahid mengatakan sejak awal dirinya telah mendapat tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan sejumlah dokumen terkait aset TNI secara keseluruhan, meliputi TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Ada sebanyak 649 titik yang harus diselesaikan, karena ada sebagian aset ini sudah beralih ke masyarakat, diserobot oknum pengusaha, belum jelas dan masih diduduki masyarakat.
"Setelah tiga bulan kini ada 92 titik yang sudah kita selesaikan," ungkap Menteri Nusron.
Terkait tugas ini, Menteri Nusron mengatakan semangat menyelesaikan tugas ini juga pihaknya tidak boleh tidak memanusiakan masyarakat.
Apalagi bagi mereka yang sudah terlanjur menempati lahan tersebut selama puluhan tahun, pihaknya pun terus berupaya mencari jalan tengah dengan merangkul masyarakat bukan memusuhi.
"Karena itu kita buat skema-skema salah satunya semua aset TNI, kami terbitkan HPL. Ini hak yang paling tinggi dari SHM, HGB," tambahnya.
Jika di atas lahan tersebut sudah terlanjur diduduki masyarakat, dan menghindari konflik, akan ditawarkan HGU atau hak pakai dengan persetujuan TNI.
Langkah ini menjadi solusi agar maayarakat terlindungi namun aset TNI tidak hilang.
Gubernur Herman Deru mendampingi Menteri ATR Nusron Wahid menyerahkan sertifikat tanah untuk lahan Puslatpur TNI AD kepada KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Menjelang Lebaran, Gubernur Sumsel Herman Deru Terima Dirut PTBA dan Kabinda Sumsel
- Gubernur Herman Deru Dukung Rencana Pengembangan & Peningkatan Produksi PTBA