Gubernur Illinois Abaikan Seruan Mundur Obama
Jumat, 12 Desember 2008 – 01:20 WIB

Foto : AP
CHICAGO – Dikecam berbagai pihak tidak membuat Gubernur Illinois Rod Blagojevich gentar. Seruan mundur dari para politikus Partai Demokrat dan bahkan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Barack Obama, tidak digubrisnya. Dia tetap ngantor seperti biasa, sehari setelah ditangkap FBI atas tuduhan menjual kursi senat yang ditinggalkan Obama. Diacuhkannya seruan mundur oleh pejabat berdarah Serbia-Amerika itu membuat politisi senior Demokrat geram. Mereka mengancam tidak akan merestui kandidat pengganti Obama yang ditunjuk Blagojevich. ”Semua orang menghendaki dia mundur,” kata Barbara Flynn Currie, pimpinan dewan perwakilan negara bagian Illinois yang juga seorang Demokrat.
Rabu (10/12) waktu setempat (kemarin WIB), Blagojevich dilaporkan sudah terlihat kembali di kantornya. Dia bebas dengan jaminan, sementara kasus jual beli kursi senat yang dituduhkan padanya diproses pihak berwajib. ”Seluruh aktivitas kerja hari ini berjalan seperti biasa,” ujar Jubir Blagojevich, Kelley Quinn, seperti dikutip Associated Press kemarin (11/12).
Baca Juga:
Di kantor gubernur yang terletak di lantai 16 kompleks pemerintahan Illinois, dia tetap menjalankan aktivitas rutinnya.”Prioritas kami adalah melayani masyarakat. Dan, kami tidak serta tidak akan pernah mengabaikannya,”papar Quinn. Namun, beban moral tetap membayangi Blagojevich. Apalagi, kantor gubernur hanya berjarak beberapa blok dari markas tim transisi Obama. Tapi, tidak ada tanda-tanda dia akan mundur.
Baca Juga:
CHICAGO – Dikecam berbagai pihak tidak membuat Gubernur Illinois Rod Blagojevich gentar. Seruan mundur dari para politikus Partai Demokrat
BERITA TERKAIT
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- Trump & Zelenskyy Bertengkar, Prancis: Persatuan Barat Telah Hancur
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina