Gubernur ini Menancapkan Pedang Panjang, Lihat Fotonya
Menurut Koster, seni telah menjadi DNA masyarakat Bali. Ini yang membuat seni berkembang inovatif dan kreatif.
"Tugas bersama untuk mengembangkan dan menjaga seni yang ada agar bisa terus tumbuh. Untuk itu seniman perlu diwadahi dengan baik, dan FSBJ memberi ruang untuk seni modern dan PKB memberi wadah bagi seni tradisional," katanya.
Koster lebih lanjut mengatakan Pemerintah Provinsi Bali menaruh perhatian besar pada pemajuan seni, adat dan budaya Bali.
Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya dua wahana pemajuan seni yang digelar setiap tahun.
Pertama, Pesta Kesenian Bali (PKB) yang merupakan ajang penggalian, pelestarian dan pengembangan nilai nilai seni tradisi Bali yang telah digelar sejak 1979, serta yang kedua adalah Festival Seni Bali Jani.
Festival Seni Bali Jani yang digagas oleh Putri Suastini Koster, pertama kali digelar pada tahun 2019 dan merupakan tonggak kebangkitan seni modern dan kontemporer.
Dalam penyelenggaraannya yang ketiga kalinya, di tengah pandemi COVID-19 ini, maka dilaksanakan secara luring dan daring dengan prokes yang ketat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha menyampaikan FSBJ III mengangkat tema 'Jenggala Sutra: Susastra Wana Kerthi' yang bermakna Semesta Kreativitas Terkini: Harmoni Diri dan Bumi dalam Keluasan Penciptaan Baru.
Gubernur Bali Wayan Koster menancapkan sebuah pedang panjang, coba lihat fotonya.
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Prabowo Bakal Kumpulkan Pejabat Daerah, Ini yang Dibahas