Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Puji Aura Cinta: Anak Itu Pintar & Berani

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Puji Aura Cinta: Anak Itu Pintar & Berani
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)

jpnn.com - BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai Aura Cinta yang berdebat dengannya soal penghapusan wisuda ialah sosok yang pintar, berani dan ikhlas, meski banyak yang menyebut remaja tersebut merupakan setting-an.

"Saya mah tidak berprasangka baik dan tidak berprasangka buruk. Saya berprasangka baik, anak itu pintar dan berani sehingga mau menyampaikan di depan gubernur. Saya juga menganggap anak itu ikhlas," kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dikutip di Bandung, Selasa.

Meski menganggap Aura Cinta pintar, berani dan ikhlas, Dedi menekankan tugas gubernur dalam hal perdebatan seperti yang terlihat di rekaman video, adalah untuk mengarahkan agar argumentasinya memiliki dasar hukum yang kuat.

"Pendapatnya bukan hanya dirinya sendiri. Orang tuanya boleh wisuda, orang tuanya boleh perpisahan. Cuma Rp1 juta doang itu bagi keluarga mereka. Tapi bagi keluarga yang lain itu sangat berat," ujar Dedi.

Terkait wisuda, Dedi menegaskan untuk sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA, tidak boleh ada wisuda dan perpisahan diharap diselenggarakan secara sederhana di sekolah.

"Sudah kenaikan kelas, kenaikan kelas, kelulusan, kelulusan. Perpisahan selenggarakan secara sederhana di sekolah," katanya.

Dia mencontohkan dalam acara perpisahan, para siswa bisa diarahkan untuk bermain teater, bermain musik, mengingat juga ada pendidikan seni di sekolahnya dan bisa ditonton serta menghibur para siswa lainnya di sekolah tersebut.

"(Jadi) Tidak usah lagi panggil band yang Rp200 juta ke sekolah. Nanti korbannya orang tua, termasuk pinjam bank emok (rentenir). Itu kan yang terjadi," tutur Dedi.

Gubernur Jabar menilai Aura Cinta yang berdebat dengannya sosok yang pintar, berani dan ikhlas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News