Gubernur Jabar Laporkan Harta ke KPK
Senin, 09 Mei 2011 – 20:20 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (9/5). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat/Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (9/5) siang. Bagi politisi PKS itu, penyerahan LHKPN ke KPK kali ini merupakan yang ketiga kalinya setelah penyerahan pada 2001 dan 2007. Lantas berapa harta kekayaan Ahmad Heryawan" Jika merujuk pada LHKPN yang masuk dalam Tambahan Berita Negara (TBN) 30 Oktober 2001, total harta Ahmad Heryawan berjumlah Rp 375,6 juta dan USD 1900. Namun pada laporan kedua yaitu pada 31 Desember 2007, hartannya bertambah menjadi Rp 1,81 milyar dan USD 72.000.
"Laporan rutin LHKPN saja," ujar Ahmad saat ditanya tentang keperluannya datang ke KPK. Saat diburu wartawan, Ahmad yang datang dengan mobil Toyota Alphard itu terlihat bergegas mencari mushola di bagian dalam gedung KPK.
Dipaparkannya, pernyerahan LHKPN pertama kali dilakukan 2001 saat masih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Sedangkan laporan kedua kalinya saat mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2007.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat/Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Soal Nasib Honorer, Pak Adi Bilang Semua Sudah Ada Aturannya
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- 4,7 Juta ASN Didorong Tingkatkan Pendidikan Melalui Beasiswa