Gubernur Jabar Larang PNS Mudik Pakai Mobdin
jpnn.com - KEJAKSAN - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, PNS di lingkungan Provinsi Jawa Barat tidak boleh mudik menggunakan mobil dinas. Hal itu sesuai dengan aturan yang ada.
“Pokoknya tidak boleh mobil dinas dipakai untuk mudik. Saya larang PNS di lingkungan Provinsi Jawa Barat untuk mudik dengan menggunakan mobil dinas,” kata Ahmad Heryawan, seperti dilansir Radar Cirebon (JPNN Grup), Sabtu (19/7).
Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, Pempov Jawa Barat sebelumnya sempat mengirimkan surat pergeseran libur Lebaran bagi para PNS. Bila saat ini lebaran PNS baru dimulai hari Jumat atau H-3 lebaran, Pemprov Jawa Barat meminta agar libur lebaran itu dimulai sejak H-5 lebaran.
Namun sayangnya, kementerian terkait tidak menyetujui surat yang dilayangkan Pemprov Jawa Barat.
“Awalnya saya kirimkan surat itu agar tidak terjadi penumpukan saat mudik. Kalau tahun lalu kan kita libur sejak H-6, sehingga arus mudik tidak begitu padat,” tuturnya kepada wartawan.
Sementara, dengan hari libur dimulai H-3, hal itu berarti para PNS hanya memiliki waktu sekitar 2 hari untuk mudik. Hal ini sangat dimungkinkan menjadi penyebab kepadatan arus mudik.
“Sebenarnya surat itu dikirimkan untuk memudahkan arus mudik juga, tapi kalau memang ditolak, ya tidak apa-apa,” tuturnya.
Sementara Sekda Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi mengatakan, para PNS sebenarnya bisa saja memakai kendaraan dinas untuk mudik. Asal, sepengetahuan dan atas izin pimpinan. Namun itupun diizinkan untuk PNS yang mudik tidak terlalu jauh.
KEJAKSAN - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, PNS di lingkungan Provinsi Jawa Barat tidak boleh mudik menggunakan mobil dinas. Hal itu
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom