Gubernur: Jangan Biarkan Ormas Radikal Mengatasnamakan Agama
Sebelumnya, saat menghadiri perayaan Natal, Tahun Baru dan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama keluarga besar KONI NTT di Hotel T-More, Jumat siang (15/1), Frans mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di daerah ini.
“Kita punya tekad yang sama, kejadian itu tidak boleh terjadi di NTT,” ungkapnya.
“Saya Sudah perintahkan Kapolda yang baru bersama seluruh jajaran TNI untuk bersatu-padu mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di daerah ini. Keamanan dan ketentraman di daerah ini, semua tergantung kita semua. Semua pihak harus bersama-sama menjaga daerah ini tetap aman,” lanjutnya.
Menurut Gubernur, jika ada hal-hal yang mencurigakan, agar segera melaporkan ke pihak keamanan. “Daerah ini harus tetap aman, Kita jangan lengah, karena ada yang tidak suka kerukunan di NTT dan dibutuhkan butuh peran serta kita semua,” katanya.(kr8/rum/sam/aln/fri/jpnn)
KUPANG – Aksi teror bom yang mengguncang ibukota negara pada Kamis (14/1) di kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta membuat semua pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi