Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pantau Harga di Pasar Tradisional, Lihat

“Untuk pantauan, kita kerjasama dengan Polda Jateng agar tak ada penimbunan. Terus dipantau," tambahnya.
Dia juga telah mempersiapkan opsi lanjutan jika nanti benar-benar terjadi lonjakan harga yang signifikan atau stok bahan pangan yang menipis di pasar. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar guna mestabilkan harga.
“Kalau naik signifikan, ya kita nanti operasi pasar," tegas Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Jateng, Dyah Lukisari mengatakan sejumlah bahan pangan di Jepara mengalami kenaikan meski secara umum stabil di Jateng.
Komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya adalah bawang merah, yang semula harganya Rp35 ribu per kilogram naik menjadi Rp40 ribu per kilogram. Harga ini masih sesuai HAP (Harga Acuan Pemerintah) yakni Rp 36.500 - 41.000 /Kg.
Kemudian harga telor naik dari Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp29 ribu per kilogram. Harga ini masih dibawah harga acuan pemerintah yakni Rp 30.000/kg di tingkat konsumen. Artinya kenaikan harga bawang merah dan telur masih cukup terkendal.
"Kenaikan harga ini salah satunya karena kenaikan konsumsi di bulan puasa ini. Bukan hanya konsumsi untuk pribadi, tapi juga karena banyaknya umat muslim yang berbagi makanan saat bulan puasa ini,” kata Dyah.(jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memantau langsung harga pangan di sejumlah pasar tradisional guna memastikan harga pangan tetap terjaga selama Ramadan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ahmad Luthfi Meluncurkan Program Speling, Warga Bisa Periksa Kesehatan Gratis di Balai Desa
- Demi Akselerasi Program, Ahmad Luthfi Mengajak OPD dan BUMD Belanja Masalah
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri
- Rangkul 9 Perusahaan, Pemprov Jateng Upayakan Eks Buruh Sritex Bisa Bekerja Lagi
- Pedagang di Pasar Kebayoran Lama Jual Ayam Gelonggongan, Omzetnya Rp 10 Juta/Hari
- Solusi Layanan yang Lebih Cepat dan Efisien, Bea Cukai Belawan Luncurkan BESTLINE