Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan

jpnn.com - SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jateng mendukung penuh Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Adapun Sekolah Rakyat itu bakal dibangun di Jawa Tengah. Saat ini, Pemprov Jeteng sedang mengidentifikasi lahan maupun gedung yang bisa digunakan untuk sekolah gratis tersebut.
Luthfi mengatakan lahan yang diidentifikasi ini tidak harus aset milik Pemprov Jateng, namun juga bisa dari pemerintah kabupaten/kota.
Luthfi mengatakan lahan yang diidentifikasi ini tidak harus aset milik Pemprov Jateng, namun juga bisa dari pemerintah kabupaten/kota.
Luhtfi mengatakan sasaran utama Sekolah Rakyat ialah calon siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem atau rentan kemiskinan.
"Sekolah ini nanti gratis," kata Luthfi di sela rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan Sekolah Rakyat di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (12/3).
Rencananya, pembangunan sekolah maupun revitalisasi gedung untuk sekolah ini dilakukan pada 2025 ini. Adapun pendanaannya berasal anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Menurut Luthfi, untuk menyiapkan lahan guna membangun sekolah tersebut tidaklah mudah. Sebab, luas lahan yang harus disiapkan sebagaimana ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) ialah 5- 10 hektare.
Ahmad Luthfi mengatakan sasaran utama Sekolah Rakyat ialah calon siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem atau rentan kemiskinan.
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- IHSG Terbaik di Asia Seusai Prabowo Umumkan THR
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat