Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan

Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan Sekolah Rakyat di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Rabu (12/3). Foto: Humas Pemprov Jateng.

Luthfi mengaku Pemprov Jateng mendukung penuh program tersebut. Sebab, hingga kini masih ditemukan banyak warga yang putus sekolah. Masih ada banyak gedung sekolah di Jateng yang perlu dilakukan perbaikan. 

Menurut dia, adanya Sekolah Rakyat itu akan berperan besar dalam memotong mata rantai kemiskinan di Jateng melalui sektor pendidikan. Sebagai catatan, angka kemiskinan di Jateng masih di 9,58 persen.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan program Sekolah Rakyat mulai dijalankan pada tahun ajaran 2025/2026. Untuk tahap awal, akan dimulai dari aset-aset milik Kemensos sebagai lokasi sekolahnya.

Sistem sekolah ini modelnya boarding school (asrama). Kurikulum yang digunakan sebagaimana sekolah unggulan, namun penekanannya adalah pendidikan karakter.

Terkait lahan yang disediakan Pemprov maupun Pemkab, dia belum bisa mengatakan status ke depannya, karena ketentuannya masih menunggu finalisasi.

"Seminggu yang akan datang, akan diketahui berapa dari Jateng yang sudah siap. Bisa dalam bentuk gedung yang direvitalisasi atau tanah. Kami tunggu usulan sampai 21 Maret (2025)," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul ini. (*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ahmad Luthfi mengatakan sasaran utama Sekolah Rakyat ialah calon siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrem atau rentan kemiskinan.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News