Gubernur Jateng Harus Bervisi Antikorupsi
Cari Figur Baru untuk Hindari Beban Masa Lalu
Minggu, 27 Januari 2013 – 03:49 WIB
SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah pada 26 Mei 2013 ini akan menggelar Pemilihan Gubernur (Pilgub). Diharapkan dari Pilgub itu akan terpilih pasangan gubernur-wakil gubernur yang bukan hanya mumpuni tapi juga bersih dari kasus korupsi. Karenanya, saat proses pencalonan pun partai-partai diharapkan bisa mengusung pasangan calon yang tak punya beban masalah hukum.
Demikian kesimpulan dari pernyataan para pegiat LSM di Jawa Tengah saat dihubungi, Sabtu (26/1). Direktur Pattiro Semarang, Dini Isnayati, menyatakan, pemimpin daerah yang masuk kriterika baik adalah figur yang memiliki kapabilitas dalam memimpin daerah, serta integritas dengan rekam jejak yang bersih.
Karenanya, parpol-parpol dalam Pilgub Jateng diharapkan bisa mengusung calon yang bisa memenuhi kriteria itu. "Jadi tidak hanya bersih, tapi visioner. Dan yang tak kalah penting adalah mengerti kondisi Jawa Tengah," kata Dini.
Ditambahkannya, persoalan di Jateng tentu tidak sederhana. Karenanya ketepatan dalam membuat program prioritas maupun alokasi dana APBD akan sangat tergantung pada kemampuan gubernur terpilih. "Tapi kalau korup, jelas takkan efisien penggunaannya (dana APBD/APBN, red)," tandas Dini.
SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah pada 26 Mei 2013 ini akan menggelar Pemilihan Gubernur (Pilgub). Diharapkan dari Pilgub itu akan terpilih pasangan
BERITA TERKAIT
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap
- ICW Sorot Ahmad Ali, Diduga Terafiliasi Bisnis Energi Kotor
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar