Gubernur Jateng Instruksikan Tutup Tiga Tanggul Jebol Maksimal Dua Hari

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BKMG) agar dilakukan modifikasi cuaca saat masa perbaikan tanggul.
"Setelah jebolnya ditutup, maka dilakukan normalisasi. Alokasi anggaran dari pusat. Kemudian modifikasi cuaca," katanya.
Penyebab utama jebolnya tanggul ini karena intensitas curah hujan ekstrem di wilayah hulu Rawapening. Bahkan, intensitasnya mencapai 160,5 mm atau lebih dari 150 mm sebagai batas status ekstrem.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS Pemali Juana, Laode Bakti mengatakan percepatan penutupan tanggul jebol telah dilakukan. Pihaknya mengupayakan selesai dalam dua hari.
Selain itu, pihaknya juga meminta pada warga melaporkan jika ada tanda-tanda kerusakan pada tanggul.
Seusai meninjau tanggul, Gubernur Ahmad Lutfi melanjutkan agenda rapat koordinasi dengan Pemkab Grobogan dalam penanganan banjir di Polres Grobogan.
Bupati Grobogan Setyo Hadi mengatakan banjir kali ini berdampak di 6 kecamatan dan 26 desa.
Jumlah pengungsi menjadi 1.202 jiwa dan ada 5.501 rumah terendam banjir.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menginstruksikan penutupan tiga tanggul jebol di Sungai Tuntang Kabupaten Grobogan maksimal dua hari.
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Pemprov Jateng Sedang Menginvestigasi Kematian Atlet Taekwondo Saat Latihan
- Pemprov Jateng: ASN Tidak Mudik, Jadi Tidak Perlu WFA
- Ahmad Luthfi Bawa Harapan bagi Pengungsi Korban Banjir Grobogan
- Ngobrol Bareng Ahmad Luthfi, Masyarakat Karanganyar Curhat Soal Lingkungan Hingga Pendidikan
- Wamentan: Operasi Pasar di Jateng Pastikan Sembako Murah Jelang Lebaran