Gubernur Jateng Sebut Harga Pangan Normal, tetapi Pedagang Mengeluh Ada Lonjakan Tajam

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Peterongan Isti Jani menyebut harga pangan itu terjadi sejak sebulan lalu. Secara perlahan, harga bahan pokok itu meningkat hingga melonjak tajam.
Misalnya, beras per (kg) kilogram mencapai Rp 14 ribu, minyak goreng kemasan mencapai Rp 21.700 tiap liternya, gula pasir di angka Rp 19.300 per kg.
Termasuk cabai yang harganya terlalu pedas. Jani menyebut kenaikan harga cabai tergolong ugal-ugalan.
Sebut saja cabai keriting menyentuh Rp 65 ribu, cabai rawit merah Rp 90 ribu, cabai besar Rp 65 ribu, dan cabai rawit hijau Rp 75 ribu per kg. Harga itu mengalami kenaikan rata-rata Rp 20 - Rp 30 ribu per kg.
"Yang melonjak tajam, kan memang cabai. Naiknya signifikan, naiknya kencang sekali," ujar Jani.(wsn/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur Jateng mengklaim harga pangan masih normal, tetapi pedagang pasar mengeluhkan lonjakan tajam.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Slim Fit Booster dari LIGHThouse Bikin Puasa Sambil Diet Nyaman, Sehat
- Laksan Palembang, Sajian yang Cocok untuk Menu Buka Puasa
- BI Buka Layanan Penukaran Uang untuk Idulfitri 2025, Catat Lokasinya!
- Kendalikan Harga Pangan, Gubernur Jateng Libatkan Polisi Gelar Operasi Pasar