Gubernur Jateng: Tiada Mudik Bagimu, Garis Finish Sudah Kelihatan di Depan

Gubernur Jateng: Tiada Mudik Bagimu, Garis Finish Sudah Kelihatan di Depan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. ANTARA/Wisnu Adhi.

“Kami juga melakukan pencegatan selama 24 jam di jalan-jalan tikus,” ucapnya pada kesempatan yang sama.

Dia menambahkan pencegatan bukan hanya bagi kendaraan roda empat, melainkan juga kendaraan roda dua. Masyarakat yang kedapatan mudik maka akan diputar-balikkan untuk kembali ke asal.

“Kami belajar dari hari raya tahun lalu, jika pemudik lolos di pos pencegatan pertama, maka tidak akan lolos di pos pencegatan selanjutnya,” tutupnya.

Ketua Bidang Data dan IT Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan ada korelasi kuat antara mobilitas dan libur panjang dengan peningkatan kasus aktif Covid-19. Pelaksanaan libur panjang mengakibatkan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dengan adanya libur panjang maka kenaikan kasus Covid-19 terjadi pada 10-14 hari setelah libur panjang.

“Dampak kenaikan kasus terlihat minimal selama 3 pekan, setelah libur panjang,” ucapnya pada kesempatan yang sama.

Dia menjabarkan kenaikan kasus Covid-19 pada libur Idul Fitri tanggal 22-25 Mei tahun 2020 yang berdampak kenaikan kasus pada 6-28 Juni 2020. Kenaikan rata-rata jumlah kasus harian setelah Idul Fitri 2020 sebanyak 68 persen-93 persen.

BACA JUGA: Iptu Ismael Pane Dibacok Pakai Parang, Pistol Dirampas, Pelaku Berondong Polisi dengan Tembakan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini sudah mengalami penurunan. Dia mengibaratkan kasus Covid-19 di Indonesia sudah mendekati garis finish.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News