Gubernur Jatim, Khofifah atau Karwo?
Selasa, 04 November 2008 – 07:28 WIB
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Setia kembali berpesan agar pelaksanaan pilgub hari ini bisa berjalan tertib dan jauh dari intrik politik kotor. Dia juga meminta para kepala daerah bisa menjaga netralitas mereka. "Wali kota atau bupati jangan menjadi pendukung salah satu kandidat. Sebab, itu berpotensi menjadi biang kerusuhan," ujarnya.
Kekhawatiran Setia cukup beralasan. Sebagian besar kepala daerah di Jatim merupakan kader parpol pengusung para kandidat.
Saat ini, setidaknya sudah ada beberapa kepala daerah yang terang-terangan siap mendukung pemenangan salah satu kandidat. Di Jatim, para kepala daerah didominasi PKB, PDIP, PAN, dan beberapa partai lain. partai-partai itu telah mengarahkan dukungannya kepada salah satu kandidat. PKB dan PAN, misalnya, adalah pendukung duet Karsa. PDIP pendukung Kaji.
Setia menegaskan, para kepala daerah harus mengutamakan kepentingan publik meski mereka kader parpol. "Mereka sekarang adalah milik masyarakat, bukan parpol," katanya.
SURABAYA - Hari ini, "partai final" pilgub Jatim dihelat. Siapa pasangan yang akan menang? Duet Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji)
BERITA TERKAIT
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center