Gubernur: Kalau Ibu Kota Tidak di Kalteng, Lebih Baik Tetap di Jakarta
Sabtu, 13 Juli 2019 – 01:31 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Bupati Gunung Mas saat meninjau dari atas Bukit Nyuling Kabupaten Gunung Mas, Rabu (8/5/2019). Foto: prokal
Selain itu, masyarakat Dayak juga selalu terbuka terhadap pendatang yang ingin hidup dengan damai di sana.
Sugianto mengaku akan menggelar rapat dengan seluruh bupati dan wali kota terkait persiapan pemindahan ibu kota tersebut.
“Kalau pindahnya bukan ke Kalteng, saya khawatir justu bisa menimbulkan masalah baru. Kalau selain ke Kalteng, lebih baik tetap di Jakarta saja,” ujar Sugianto. (fin/nto/prokal/jpnn)
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran optimistis daerah yang dipimpinnya bakal dipilih menjadi ibu kota baru Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Berterima Kasih kepada Pendahulu, Agustiar Sabran Siap Lanjutkan Pembangunan Kalteng
- Abdul Hafid: Sugianto Sabran Layak Diusulkan Menjadi Menteri
- Aswan Sebut Puluhan Ribu Peserta Didik di Kapuas Masuk Program Makan Gratis
- Hasil Simulasi Indikator: Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Meroket di Pilgub Kalteng 2024
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Abdul Razak-Sri Suswanto Berkomitmen Bangun Pusat Perfilman di Kalteng