Gubernur Kalbar: Siapa Benar, Mari Kita Buktikan!

Gubernur Kalbar: Siapa Benar, Mari Kita Buktikan!
Foto bersama para tokoh Kalbar usai Deklarasi Perdamaian di depan Mapolda Kalbar, Rabu (17/5) siang. Foto: IMAN SANTOSA/Rakyat Kalbar/JPNN.com

"Saya tidak anti-Islam kok, saya antinya ke penjahat karena kita sudah sepakat, saat KTT ASEAN di Manila, kelompok radikal harus ditindak tegas,” paparnya.

Intinya, mantan Bupati Landak ini tidak mau negara diobok-obok. Menurut dia, sepuluh tahun jadi gubernur tidak pernah terjadi konflik di Kalbar.

“Semua saya urus, semua saya bantu, saya tidak diskriminasi, saya tidak rasialis, saya laksanakan tugas saya sesuai dengan janji sumpah jabatan saya selaku gubernur, selaku MADN, DAD," urai Cornelis.

Melalui sumpahnya, dia berkomitmen untuk mempertahankan Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sudah sumpah saya itu, dan saya tidak mengenal menyerah. Dan saya tetap menolak yang ingin merongrong negara ini, saya yang bertanggung jawab," terangnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Erwin Triwanto, membenarkan telah melakukan pemeriksaan usai gubernur melaporkan pemilik akun di media sosial yang telah melakukan perbuatan dan perkataan tidak menyenangkan terhadapnya.

"Minggu ini kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. (Laporan) gubernur juga masyarakat, akan kita respon secara profesional," kata dia.

Ia menjelaskan, yang dilaporkan Gubernur Kalbar itu adalah individu, karena mengunggah isi pidatonya ke akun media sosial.

Tokoh masyarakat dan Ormas di Kalimantan Barat berkumpul di markas Polda Kalbar, jalan Ahmad Yani Pontianak, Rabu (17/5), untuk menyampaikan deklarasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News