Gubernur Kaltim Beber Alasan Bukit Soeharto Layak Jadi Ibu Kota Negara
jpnn.com, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor langsung merespons wacana pemindahan ibu kota yang dilontarkan Presiden Joko Widodo.
Dia berharap taman hutan raya (Tahura) di Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi pengganti Jakarta sebagai ibu kota.
Menurut dia, lahan Bukit Soeharto masih cukup luas dan merupakan milik negara.
BACA JUGA: Pemprov Banten Usulkan Maja jadi Ibu Kota Negara
Selain itu, sudah ada fasilitas transportasi yang memadai menuju lokasi itu. Di antaranya, tol dan bandara.
Dengan demikian, menurut Isran, biaya mendirikan ibu kota negara semakin murah.
"Saya mengusulkannya di Bukit Soeharto karena itu hutan milik negara dan jumlah penduduknya sedikit. Ketinggiannya jauh (dari bencana banjir),” kata Isran, Selasa (30/4).
Isran menilai lahan Bukit Soeharto sangat luas dibanding lahan Panajam Paser Utara (PPU) yang pernah diusulkan oleh mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor langsung merespons wacana pemindahan ibu kota yang dilontarkan Presiden Joko Widodo.
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang
- Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Bangun Kepercayaan Diri Indonesia
- Bicara di Kampus Singapura, RK Ungkap Alasan Indonesia Pindah Ibu Kota