Gubernur Kepri Kena OTT KPK, Peta Politik Pilkada 2020 Berubah Drastis
”Kita berkomunikasi dengan sejumlah tokoh. Tapi kita lihat nanti survei dan elektabilitasnya,” katanya.
BACA JUGA: Pelatih Persib Sesalkan Sikap Suporter Persija: Semestinya Harus Ada Rasa Manusiawinya
Wakil Ketua Golkar Provinsi Kepri Asmin Patros juga me-ngatakan bahwa peta politik akan jauh berubah setelah penangkapan Nurdin Basirun. Tetapi ia enggan berkomentar lebih jauh karena kasus Nurdin ini masih tahap permulaan.
”Kalau menurut saya sih tak etis kalau langsung kita bicarakan masalah itu padahal baru kemarin kasus menimpa Pak Nurdin. Tetapi memang yang jelas akan jauh berubah peta politik yang ada,” katanya.
Asmin berharap kasus yang menimpa Nurdin bisa cepat selesai. Tetapi ia berharap semua pihak untuk mengedepankan azas praduga tidak bersalah.
”Sebelum ada ketetapan hukumnya maka tetap kita junjung praduga tidak bersalah. Kalau masalah mengusung calon gubernur atau calon wakil gubernur belum lah layak langsung kita bahas,” katanya. (ian)
Peta politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2020 mendatang dipastikan akan berubah drastis pasca-Gubernur Kepri Nurdin Basirun kena OTT KPK.
Redaktur & Reporter : Budi
- Selamat, Ansar-Marlin Jadi Gubernur-Wagub Kepri Terpilih di Pilkada 2020
- Pilkada Kepri 2020: Ini Para Kandidat Potensial
- Nurdin Basirun Terkena OTT KPK, Peta Politik Jelang Pilkada Kepri Berubah Total
- Gubernur Kepri Ditangkap KPK, Pemprov Langsung Siapkan Pengacara
- Gubernur Kepri Ditangkap KPK, Politikus NasDem: Berhentilah Sinetron OTT
- Setelah Terjaring OTT KPK, Gubernur Kepri Hanya Bilang Begini