Gubernur Kepri Teken Rekomendasi Pemekaran Natuna
jpnn.com - NATUNA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani telah menandatangani surat rekomendasi Daerah Otonomi Baru (DOB) pemekaran Natuna Selatan (Natsel) dan Natuna Barat (Natbar), di Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang, Selasa (5/8) lalu.
Ketua Badan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Barat (BPK2NB), Mustamin Bakhri mengatakan telah menerima Surat Keputusan (SK) DOB dari gubernur nomor 859 tahun 2014. “SK DOB sudah kami terima, tertanggal 5 Agustus di Tanjungpinang,” katanya seperti dilansir Batam Pos (JPNN Grup), Minggu (10/8).
Dikatakan Mustamin, SK DOB pemekaran berisi tentang, delapan ketetapan yang disetujui Gubernur Kepri. Isi dari SK itu adalah persetujuan pemerintah Provinsi Kepri atas pembentukan kabupaten baru, Natsel dan Natbar.
SK juga memuat penetapan ibukota kabupaten dan wilayah calon kabupaten baru, bantuan dana hibah Krovinsi Kepri sebesar Rp 3 miliar untuk masing-masing kabupaten baru.
Sebesar Rp 2 miliar untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) pertama. Poin lainnya, soal persetujuan pemidahan pegawai Pemprov Kepri untuk ditempatkan di kabupaten baru.
Nantinya, segala biaya ditanggung oleh APBD Provinsi Kepri. “SK DOB itu berlaku sejak ditandatangani pak gubernur kemarin,” jelasnya.
Mustamin berharap, DPRD Provinsi Kepri segera mempercepat proses penerbitan SK tersebut. “Karena SK ini selanjutnya akan diteruskan ke DPRD Kepri. Selanjutnya akan kita teruskan ke DPR RI di Jakarta,” ungkapnya.
Sementara Ketua Badan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Natuna Selatan (BPK2NS), Hadi Candra mengatakan, tahapan selanjutnya, menunggu sidang paripurna DPRD Kepri.
NATUNA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani telah menandatangani surat rekomendasi Daerah Otonomi Baru (DOB) pemekaran Natuna Selatan (Natsel)
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang