Gubernur Khofifah: Jatim tidak Perlu Beras Impor

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menjelaskan, angka ketersedian beras yang disebutkan di atas masih belum dihitung tambahan luas panen Mei dan Juni, dengan luas lahannya 295.118 hektare dan produksi 1.008.779 ton.
"Sehingga produksi beras Jawa Timur sampai dengan semester satu adalah 1.911.180 ton," kata mantan menteri sosial itu.
Dengan data tersebut, Khofifah menegaskan bahwa warga masyarakat tak perlu khawatir dan cemas, karena stok pangan aman dan dalam kondisi sangat cukup dan surplus.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menegaskan bahwa prakiraan produksi tidak bergeser seperti yang terjadi pada tahun 2020, bahkan produksi beras di Jatim selalu meningkat dari tahun ke tahun.
"Jadi, saya tegaskan bahwa ketersediaan 2021 kondisi stok sangat aman, tahun 2020 surplus 1,9 juta ton, yang secara tidak langsung menjadi stok atau cadangan," tuturnya.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak melakukan spekulasi sehingga berdampak pada gejolak harga di pasaran, sebab dengan kondisi beras Jatim yang surplus maka dipastikan kestabilan harga di pasar juga stabil. (antara/jpnn)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan Jatim bisa mencukupi kebutuhan pangan dan mampu menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani. Oleh karena itu, Jatim tidak perlu beras impor.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Khofifah Terima Hadiah Ini di Hari Pertama Bertugas, Pengirimnya
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- Khofifah Langsung Kerja Seusai Pelantikan, Sebut Efisiensi Anggaran Tak jadi Masalah
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton