Gubernur Khofifah Satukan Tanah dan Air dari Bumi Majapahit di Kendi Nusantara
“Ini semua tertulis di dalam Buku Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Selain itu ada Buku Sutasoma karya Mpu Tantular yang menuliskan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa," tutur Gubernur Khofifah.
Sebagai informasi, tanah yang dibawa, telah melewati acara prosesi yang diambil langsung dari dua keraton (Barat dan Timur) Kerajaan Majapahit yaitu Kedaton dan Kumitir. Sedangkan air yang dibawa berasal dari tujuh sumber, di antaranya adalah sumber mata air Banyu Panguripan di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada Sabtu (12/3) lalu.
Kesemua lokasi pengambilan tanah dan air tersebut telah mendapat persetujuan para pakar Majapahit, budayawan dan sejarawan Majapahit.
Tanam Bibit Pohon Mangga Lalijiwo Khas Jawa Timur
Usai mengikuti prosesi penyatuan tanah dan air bersama Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah dan 33 gubernur lainnya melakukan penanaman pohon di sekitaran kawasan Titik Nol IKN.
Setiap gubernur berkesempatan menanam satu pohon endemik di wilayahnya sebagai perwujudan persatuan seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menanam pohon mangga jenis Lalijiwa atau lalijiwo yang merupakan salah satu spesies mangga endemik Jawa.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Mangifera lalijiwa itu terkenal akan kelezatan dan rasa manisnya yang berbeda dari mangga jenis lain.
Gubernur Khofifah mengikuti rangkaian kegiatan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 Provinsi se-Indonesia bersama Presiden Jokowi di Kendi Nusantara.
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- Teknologi Inovatif Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Padi di Lahan Sulfat Masam
- Hardjuno Wiwoho: Upacara 17 Agustus di IKN Musti Jadi Titik Awal Perbaikan Hukum di Indonesia
- Bambang: Prabowo dan Jokowi Berkomitmen Melanjutkan Pembangunan IKN Nusantara
- Wapres Ma'ruf Amin: IKN akan Menjadi Salah Satu Ibu Kota Terbaik di Dunia
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN